Pengertian Pengarahan dan Tipe Kepemimpinan



A.  Pengertian
Pengarahan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan untuk membimbing, menggerakkan , mengatur segala kegiatan yang telah diberi tugas untuk melaksanakan suatu kegiatan usaha. Pengarahan disebut efektif, jika dipersiapkan dan dikerjakan dengan baik serta benar oleh karyawan yang ditugasi untuk itu.
Pokok-pokok masalah yang dipelajari pada fungsi pengarahan ( directing ) adalah sebagai berikut :
1.    Tingkah laku manusia ( Human Behavior ).
2.    Hubungan manusiawi ( Human Relation ).
3.    Komunikasi ( Communication ).
4.    Kepemimpinan ( Leadership ).

Tipe kepemimpinan ( Clare W. Graves ):
a.    Tipe Autistik
b.    Tipe Animistik
c.    Tipe Kejutan
d.   Tipe Agresif dan Gila Kuasa
e.    Tipe Sosio sentris
f.     Tipe Agresif Individualistis
g.    Tipe Individulistis Suka Damai
       1.       Fungsi Komunikasi :
a.    Instruktif
b.    Evaluatif
c.    Informative
d.   Influencing
       2.  Ruang Lingkup Komunikasi :
a.    Public Comunication (Komunikasi Massa)
b.    Business Communication (Komunikasi Internal)
Metode Komunikasi :
1)   Komunikasi Lansung
2)   Komunikasi tidak lansung
3)   Komunikasi Horizontal
4)   Komunikasi searah
5)   Komunikasi Vertikal
Kepemimpinan dalam Pancasila
Aspek kepemimpinan pancasila adalah sikap konsisten dan konsekuen dalam manghayati dan mengamalkan  pancasila. Semangat kekeluargaan adalah unsur penting dari kepemimpinan  pancasila.
Macam-macam wewenang kepemimpinan:
      1.  Formal authority yaitu wewenang yang sah dan legal yang dimiliki pemimpin karena kedudukannya dalam perusahaan.
      2.  Top down authority yaitu wewenang yang berasal dari kekuasaan pimpinan puncak turun kepemimpin yang lebih rendah
      3.  Bottom up authority yaitu wewenang yang mendasrkan diri pada teori penerimaan.
      4.  Personality authority yaitu wewenang karena wibawa yang dimiliki seorang pemimpin.
Tipe dan gaya kepemimpinan menurut William J. Reddin :
a.              Deserter
b.              Bureaucrat
c.              Missionary
d.             Developer
e.              Autocrat
f.               Benevolent Autocrat
g.              Compromicer
h.              Executive.

B. Motivasi
Motivasi berasal dari kata lain “MOVERE” yang berarti dorongan atau bahasa Inggrisnya to move. Motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat (driving force). Motif tidak berdiri sendiri, tetapi saling berkaitan dengan faktor-faktor lain, baik faktor eksternal, maupun faktor internal. Hal-hal yang mempengaruhi motif disebut motivasi.
Tujuan pemberian motivasi :
  1.  Mendorong gairah kerja karyawan
  2.  Meningkatkan moral dan kepuasan kerja
  3.  Meningkatkan produktivitas
  4.  Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan
  5.  Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi karyawan
  6.  Mengefektkan pengadaan karyawan
  7.  Menciptakan suasana hubungan kerja yang baik
  8.  Meningkatkan kreatifitas dan partisipasi karyawan
  9.  Mempertinggi rasa tanggung jawab terhadap tugas
10.Meningkatkan efesiensi alat dan bahan baku, dll.

Asas motivasi :
  1.  Asas keikutsertaan
  2.  Asas komunikasi
  3.  Asas wewenang yang didelegasikan
  4.  Asas pengakuan
  5.  Asas adil dan layak
  6.  Asas perhatian timbal balik
  7.  Model motivasi :
  8.  Model tradisional
  9.  Model hubungan manusia
10.Model sumber daya manusia.
11.Teori-teori motivasi :
a.     Teori kepuasan
Teori ini mendasarkan pendekatannya atas factor-faktor kebutuhan dan kepuasan individu yang menyebabkannya bertindak dan berprilaku dengan cara tertentu.
b.    Teori proses
Teori ini menyatakan bahwa kekuatan yang memotivasi seseorang untuk bekerja giat adalah tergantung dari hubungan timbal balik antara apa yang ia inginkan dan butuhkan dari hasil pekerjaan itu.
c.    Teori pengukuhan
Teori ini didasarkan atas hubungan sebab akibat dari perilaku dengan pemberian kompensasi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Pengarahan dan Tipe Kepemimpinan"

Post a Comment