Kedudukan Manusia Dalam Pandangan Islam

Sesungguhnya manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah paling sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lainya, termasuk diantaranya Malaikat, Jin, Iblis, Binatang, dan lainnya. Tetapi kebanyakan kita sendiri sebagai manusia tidak tahu atau tidak kenal akan diri kita sendiri sebagai manusia. 

Untuk itu marilah kita pelajari diri kita ini sebagai manusia, Siapa diri kita ini? Dari mana asalnya? Apa tujuan kita diciptakan? Apa kedudukan kita di dunia ini? Dan yang paling penting adalah bagaimana kita menempuh kehidupan di dunia ini supaya selamat di dunia dan akhirat nanti?
Jadi kalau diibaratkan mobil maka jasmani ini adalah Body mobil sedangkan Ruh sebagai Accu yang sifatnya hanyalah sebagai yang menghidupkan saja dan Jiwa adalah sopir atau yang mengendalikan mobilnya dimana dialah yang bertanggung jawab atas keselamatan dari pada mobil itu sendiri.


Jadi Disini jelaslah bahwa yang dikatakan manusia itu adalah Jiwanya dimana dialah yang bertanggung jawab atas perbuataNnya. Tapi banyak pengertian manusia menurut ilmu ilmu duniawi maupun secara Islam. maka akan kami bahas lebih lanjut lagi.

Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsur tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tidak disebut sebagai individu. Dalam diri individu ada unsur jasmani dan rohaninya, atau ada unsur fisik dan psikisnya, atau ada unsur raga dan jiwanya.

Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. 

Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain.

Bagi teman-teman yang ingin membaca secara lengkap makalah tentang kedudukan manusia dalam pandangan islam langsung aja download DISINI

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kedudukan Manusia Dalam Pandangan Islam"

Post a Comment