Ulumul Qur'an (Aqsamul Qur'an)

A. Pengertian Aqsamul Qur'an
Secara bahasa أقسام merupakan bentuk plural dari kata قسم (qasam) yang berarti sumpah. Namun pada dasarnya, kata qasam berasal dari akar kata dengan huruf-huruf ق ، س ،م yang memiliki dua makna dasar, yaitu indah dan baik, serta bermakna membagi sesuatu dapat dipahami bahwa kata qasam memiliki makna yang lebih luas dan lebih lengkap bahkan lebih mendalam dibandingkan dengan makna al-hhilf. Karena, kataal-hilf lebih dibatasi pada makna yang meragukan sedangkan kata qasam bermakna sumpah dalam arti yang lebih umum.

B.  Jenis - jenis Aqsamul Qur’an.       
Dilihat dari segi fi’ilnya, Prof. Dr. H. Abdul Djalal H.A. membagi qasam dalam Al-Qur’an ada dua macam, yaitu;
a.    Qasam dzahir (nampak/ jelas), yaitu qasam yang fi’il qasamnya disebutkan bersama dengan muqsam bihnya.
b.    Qasam Mudhmar (tersimpan / samar) yaitu Qasam yang fi’il qasam dan muqsam bihnya tidak disebutkan, karena kalimat sebelumnya terlalu panjang. Contoh : surah Ali Imran : 186. Apabila qasam ditinjau dari muqsam bihnya, maka qasam itu ada tujuh macam, yaitu:
1)   Qasam dengan menggunakan dzat Allah swt. contoh: surat Al-Hijr:92
2)   Qasam dengan perbuatan-perbuatan Allah swt. contoh surat Asy-Syams:5.
3)   Qasam dengan yang dikerjakan Allah. Contoh surat Ath-Thur:1.
4)   Qasam dengan malikat-malaikat Allah. Contoh surat An-Nazi’at:1-3.
5)   Qasam dengan nabi Allah swt., seperti surst Al-Hijr:72.
6)   Qasam dengan makhluk Allah. Contoh surat At-Tin:1-2.
7)   Qasam dengan waktu. Contoh surat Al-Ashr:1-2.

C.  Shighat – Shighat (Bentuk – Bentuk) Aqsamul Qur’an.
1.    Bentuk Pertama: Bentuk Asli
Bentuk asli dalam sumpah ialah bentuk sumpah yang terdiri dari tiga unsur, yaitu fi’il sumpah yang dimuta’addikan dengan ba’, muqsam bih dan  muqsam alaih seperti contoh-contoh di atas.
2.    Bentuk Kedua: Ditambah huruf La.
Kalimat yang digunakan orang untuk bersumpah itu memakai berbagai macam bentuk.Begitu pula dalam al-Qur’an ada bentuk sumpah yang keluar dari bentuk asli sumpah.
Misalnya bentuk sumpah yang ditambah huruf La di depan fi’il qasamnya seperti Surat Al-Ma’arij : 40, Surat Al-Waqi’ah : 75,Surat Al-Insyiqaq : 16,Surat Al-Haqqah : 38. 

Manfaat Aqsamul Qur’an.
1.    Mempertegas dan memperkuat berita yang sampai kepada pendengar.
2.    Memberikan nilai kepuasan kepada pembawa berita yang telah menggunakan Qasam.
3.    Mengagungkan sifat dan kekuasaan Allah.

E.  Tujuan Aqsamul Qur’an.
1.  Dalam substansinya sumpah dilakukan untuk memperkuat pembicaraan agar dapat diterima atau dipercaya oleh pendengarnya. Sedang sikap pendengar sesudah mendengar qasam akan bersikap salah satu dari beberapa kemungkinan.
2.   Pendengar yang netral, tidak ragu dan tidak pula mengingkarinya. Maka pendengar yang seperti ini akan diberi ungkapan ibtida’ (berita yang diberi penguat taukid ataupun sumpah) contohsuratAl-Hadid:8.
3.  Pendengar mengingkari berita yang didengar. Oleh karenanya berita harus berupa kalam ingkari (diperkuat sesuai kadar keingkarannya). ContohsuratAn-Nisa’:40. Sedang apabila kadar keingkarannya cukup berat, maka menggunakan dua taukid (penguat). SepertisuratAl-Maidah:72.
4.  Untuk mengukuhkan dan mewujudkan muqsam alaih (jawab qasam, pernyataan yang kerenanya qasam diucapkan).
5.    Untuk menjelaskan tauhid atau untuk menegaskan kebenaran al-Qur’an.

Bagi teman-teman yang ingin membaca makalah ini secara lengkap langsung aja download DISINI

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ulumul Qur'an (Aqsamul Qur'an)"

Post a Comment