Aliran-Aliran Filsafat Modern


A.  Aliran-aliran Filsafat Modern
1.    Rasionalisme
Munculnya aliran ini dilatar belakangi oleh keinginan untuk bebas dari segala pemikiran tradisional (skolastik). Dipelopori oleh Rene Descartes (1596 – 1650) yang disebut sebagai bapak filsafat modern. Ahli dalam ilmu alam, ilmu hokum dan ilmu kedokteran. Sumber pengetahuan yang dapat dipercaya adalah akal, karena hanya akallah yang memenuhi syarat yang dituntut oleh semua ilmu pengetahuan ilmiah.

2.    Emperisme
Tokohnya adalah Thomas Hobbes. John Locke dan David Hume. Adanya kemajuan ilmu pengetahuan, mengakibatkan filsafat mengalami kemerosotan, bahkan dianggap tidak penting. Pengetahuan besar manfaatnya bagi kehidupan. Pengetahuan yang bermanfaat, pasti dan benar hanya diperoleh lewat indra (empiri). Dan empirilah satu-satunya sumber pengetahuan.
3.    kritisisme
Zaman ini dilatar belakangi oleh manusia melihat adanya kemajuan ilmu pengetahuan telah mencapai hasil yang mengtgenmbirakan. Pertentangan antara Rasio dan Empiri masih berlanjut yang menimbulkan permasalahn. Siapa yang dikatakan sumber pengethuan, rasio atau empiri?. Immanuel Kant (1724 – 1804) mencoba menyelesaikan dengan mengikuti rasionalisme, tetapi kemudian terpengaruh oleh empirisme,tapi ia tidak mudah menerimanya. Kant mengakui peranan akal dan keharusan empiri. Walaupun pengetahuan bersumber pada akal. Tetapi pengertiannya timbul dari benda. Jadi, metode berpikirnya inilah yang disebut metoe kritis.
4.    Idealisme
Perlopornya adalah ; J.G. Fichte (1762 – 1814), F.W.J. Scheling (1775 – 1854), G.W.F. Hegel (1770 – 1831) dan Schopenhauer (1788 – 1860). Merasa tidak puas tentang pemikiran Kant bahwa ilmu pengetahuan  dibatasi secara kritis. Ide yang berpikir itu sebenarnya yang menimbulkan gerak lain. Gerak yang menimbulkan tersis à anti tesis, timbul sintesis (
5.    Positivisme
Lahir pada abad ke-19, titik tolak pemikirannya, apa yang telah diketahui adalah factual dan yang positif, sehingga metafisika ditolak.Positif adalah segala gejala dan segala yang tampak seperti apa adanya, sebatas pengalaman objektif.Tokohnya adalah ; Agust Comte (1798 – 1857), John S. Mill (1806 – 1873), Herbert Spencer (1820 – 1903).
6.    Evolusionisme
Dipelopori oleh Zoologi yang mempunyai pengaruh sampai saat ini yaitu ; Charles Robert Darwin (1809 – 1882). Malthus (manusia akan cenderung meningkat jumlahnya di atas bahan makanan). Darwin menyimpulkan bahwa, manusia harus berjuang di antara sesamanya agar bisa bertahan hidup. Pada hakikatnya antara binatang, manusia dan benda apapuntidak ada bedanya. Dimungkinkan terdapat perkembangan manusia pada masa yang akan dating lebih sempurna. Dalam pemikirannya Darwin tidak melahirkan system filsafat.tapi pada ahli pkir berikutnya (Herbert Spencer) berfilsafat berdasarkan pada Evolusionisme.
7.    Materialisme
Julien de Lamettrie (1709 – 1751) mengemukakan, bahwa binatang dan manusia tidak ada bedanya, karena semuanya dianggap sebagai mesin. Bahan (badan) tanpa jiwa mungkin hidup (bergerak), sedangkan jiwa tanpa bahan tidak mungkin ada. Ludwing Feueurbach (1804 – 1872) (pengikut Hegel) mengemukakan, bahwa baik pengetahuan maupun tindakan berlaku adagium, artinya terimalah dunia yang ada, bila meniolak agama/metafisika.Karl Marx (1818 – 1883), lahir di Trier, Prusia, Jerman. Terpengaruh ajaran Hegel sewaktu masih mahasiswa. Perndapatnya, tugas seorang filosof bukan menerangkan dunia, tetapi untuk mengubahnya.
8.    Neo-Kantianisme
Setelah Materialisme pengaruhnya merajalela, para murid Kant mengadakan gerakan lagi. Mereka ingin kembali ke filosafat kritis, yang bebas dari spekulasi idealism dan dogmatis Positivisme dan Materalisme.Tokohnya ; Wilhelm Windelbland (1848 – 1915), Herman Cohen (1842 – 1918), Paul Natrop (1854 – 1924) dan Henrich Reickhart (1863 – 1939).Herman Cohen mengemukakan, bahwa keyakinan pada otoritas akal manusia untuk mencipta.
9.    Pragmatisme
Pragmatism adalah aliran yang mengajarkan bahwa yang benar adalah apa saja yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan akibat-akibat yang bermanfaat secara praktis. Tokohnya ; William James (1842 – 1910), lahir di New York. Ahli dalam bidang seni, psikologi. Apabila ide-ide agama dapat memperkaya kehidupan,maka ide-ide tersebut benar.

DAFTAR PUSTAKA
Landasan dan kerangka berfikir Ilmia Filosofis : Ust Arianto AHMAD
Saebani. Halm 440-450. Pustaka SETIA .BANDUNG.
Filsafat Umum (akal dan hati sejak Thales sampai Capra) : Prof. Dr. Ahmad Tafsir
Pengantar Filsafat : Louis O. Kattsoff.
Filsafasat Umum : Asmoro Achamdi 2008
Filsafat Umum (Dari Metologi sampai Teofilosofi) : Drs. Atang Abdul Hakim, Drs. Beni Ahmad

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aliran-Aliran Filsafat Modern"

Post a Comment