Dewasa ini
pendidikan lazimnya dipandang sebagai suatu kegiatan yang bersifat
antisipatoris, yaitu kegiatan untuk menyongsong untuk perkembangan-perkembangan
yang diperhitungkan akan terjadi di masa yang akan datang. Postus antisipasi
ini ditentukan oleh persepsi suatu masyarakat pendidikan terhadap
kecendrungan-kecendrungan yang ada, yang ditarik secara inferensial dari
fakta-fakta yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu
kecendrungan yang terlihat dengan jelas dari dinamika kehidupan manusia dewasa
ini adalah perubahan-perubahan yang dihasilkan oleh usaha-usaha umat manusia
bidang ilmu pengetahuan danteknologi berlangsung kian lama kiat cepatjumlah
penemuan yang dihasilkan pertahun diberbagai bidangpengetahuan makin lama makin
bertambah. Dibidang-bidang teknologi tertentu usia suatu generasi piranti
teknologi makin lama makin bertambah pendek
.
Perubahan-perubahan
yang dihasilkan oleh ketekunan penelitian diberbagai cabang ilmu pengetahuan
dan teknologi ini terasa besar sekali dampaknya terhadap berbagai aspek
kehidupan umat manusia. Kehidupan ekonomi kita, kehidupan politik kita,
kehidupan sosial kita dan lain sebagainya dari tahun ketahun kita sesuaikan
dengan kemajuan-kemajuan mutakhir yang tercapai diberbagai cabang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Kegagalan suatu bangsa atau suatu masyarakat untuk
meninjau serta mempengaruhi pola hidupnya secara terus menerus akan menyebabkan
bangsa atan masyarakat tadi ketinggalan zaman. Dan mudah sekali menjadi mangsa
dari bangsa atau masyarakat lain yang lebih maju baik secara ekonomis, politik,
sosial maupun kultural.
Berdasarkan
sketsa-sketsa konjektural di atas tadi, pada umumnya pandangan yang dianut oleh
sekarang adalah bahwa untuk mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya,
suatu bangsa atau suatu masyarakat akan berusaha untuk mengenal sebaik-baik
kecendrungan yang terdapat di dalam dan disekitar diriny, menyusun gambaran
yang cukup bulat dan lengkap mengenai masa depan yang dihadapinya, dan akhirnya
mempersiapkan dirinya sebaik mungkin untuk menanggapi perubahan-perubahan yang
menurut perhitungannya akan dijumpainya dimasa yang akan datang.
B. Faktor-faktor Pendidikan
Dalam proses
perkembangan pemikiran di dunia barat kegiatan pendidikan berkembang dari
konsep paedagogi, andragogi, dan education. Dalam konsep paedagogi, kegiatan
pendidikan ditujukan hanya kepada anak yang belum dewasa. Tujuannya
mendewasakan anak. Namun karena banyak hasil didikan yang justru menggambarkan
perilaku yang tidak dewasa, maka sebagai antitesis dari kenyataan itu,
muncullah gerakan adragogi artinya laki-laki yang rupanya seperti perempuan.
Menurut Sutari
Imam barnadib, bahwa perbuatan pendidik dan dididik memuat faktor-faktor
tertentu yang memengaruhi dan menentukan yaitu:
1. Adanya tujuan yang hendak dicapai
2. Adanya subjek manusia
3. Yang hidup bersama dalam lingkungan tertentu
4. Yang menggunakan alat-alat
tertentu untuk mencapai tujuan.
Bagi teman-teman yang ingin membaca makalah ini secara lengkap langsung aja downlaod DISINI
Bagi teman-teman yang ingin membaca makalah ini secara lengkap langsung aja downlaod DISINI
0 Response to "Permasalahan Strategi Pendidikan Terhadap Pengembangan IPTEK"
Post a Comment