Efektivitas Metode Iqra’ Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca al-Qur’an Di TK Aisyiyah 1 Sangatta Utara

Belajar adalah suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan.Pengertian ini sangat berbeda dengan pengertian lama tentang belajar, yang menyatakan bahwa belajar adalah memperoleh pengetahuan, bahwa belajar adalah latihan-latihan pembentukan kebiasaan secara otomotis dan seterusnya.Ada pula tafsiran lain tentang belajar yang menyatakan, bahwa adalah belajar suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. 


Dibanding pengertian yang pertamamaka jelas tujuan belajaritu prinsipnya sama, yakni perubahan tingkah laku, hanya berbeda cara atau usaha penyampainnya. Penyampaian ini menitikberatkan padainteraksi antara individudengan lingkungan.Di dalam interaksi inilah terjadi serangkaian pengalaman-pengalaman belajar.

Pendidikan Taman Kanak-kanak adalah suatu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yangmenyelenggarakan program pendidikanbagi anak usia 4 tahun sampai 6 tahun. Fungsinya secara garisbesarsebagai pengembangan keterampilan, kreativitas dengan kemampuan yang dimiliki anak.

Dengan tujuan untuk membantu anak didik untuk mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial, ekonomi, kognitif, bahasa, fisik, motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar. Dalam pembelajaran Taman Kanak-kanak mempunyai prinsip yang harus diperhatikan, yaitu “ Bermain Sambil Belajar dan belajar seraya Bermain”.

Pengembangan kemampuan dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuandan kreativitas sesuai dengan tahap perkembangan anak.Pengembangan kemampuandasar itu ada kemampuan berbahasa, tujuannya di sini agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat. 

Dalam kognitifnya ialah agar anak mampu berfikir dan mengembangkan imajinasinya. Untuk fisik motoriknya bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih untuk meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan terampil. Yang terakhir bagian seni agar anak mampu menciptakan sesuatu berdasarkan hasi imajinasinya untuk sebuah hasil karyanya sendiri.

Bagi teman-teman yang ingin membaca Proposal secara lengkap langsung aja download DISINI

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Efektivitas Metode Iqra’ Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca al-Qur’an Di TK Aisyiyah 1 Sangatta Utara"

  1. Lah ini proposal skripsi ya mas bro, menjadi penulis proposal mantep tuh mas bro, bisa banyak order.

    ReplyDelete
  2. wah mantap tu mas bro, saya siap aja mas bro, ada order kh?

    ReplyDelete